Sabtu

Akhir Sebuah Penantian



Sdh dpt ditebak,,pasti pertanyaan yg sama akan keluar dr bibir cantik perempuan yg tlh melahirkanku,setiap kali kang Pramudya pulang berkunjung dari rmh kami,,"kapan kamu kan menerima cintanya Pramudya..Miranti??,,Miranti,ibu hnya mengingatkn kamu nak,bulan depan usiamu masuk kepala empat,,dan ini semester terakhir kuliah s2mu,,apa lagi yg kamu tunggu,,siapa lagi yg kamu nanti,, Lihat,,adik2mu sdh brmh tngga semua,mrk sdh mmberikn ibu cucu,, sementara kamu,,??,,sekolah,,sekolah,,kerja,, mungkin tamat S2,,kamu kan melanjutkn S3mu,,Ibu tdk melarang kamu sekolah nak,, ibu sangat mendukung kamu kerja,,tapiii,,,ibu juga risau memikirkan kamu yg tdk kunjung brumh tangga,,,Lagi pula,,seusiamu sangat riskan utk melahirkn anak nanti naaak,,,"panjang lebar perempuan kekasih ayahku menceramahiku...Spt biasa,,aku hanya diam dan pura2 sibuk dg leptopku,,Ku minum teh hangat yg dibuatkan utkku,,hmmm,, hangat mnjalari seluruh tubuhku,,Ibuku berlalu meninggalkanku sendirian,, Kubuka laci meja hiasku,,kuambil sebuah kotak biru,,kubuka dan kukeluarkan isinya,,sepasang cincin,,bukan cincin kawin ataupun cincin tunangan,,,tapiii "hanya cincin persahabatan"cincin ini sll menemaniku kemanapun aku pergi,,bahkan tdk jarang org mengira aku sdh bertunangan atau sdh menikah melihat sepasang cincin dijari manisku ini,,,hingga beberapa hari yg lalu kuputuskan membuka dan menyimpannya atau mungkin akan kuberikan pd org yg mmbutuhknnya,,,karena aku sekaranga merasa sdh tdk mmbutuhkannya lagi,,,ada nama kecilku pd satu cincin daaaan nama ''sahabatku'' pd cincin yg satunya,, aku ingat kembali, cincin itu kubeli 23 thn yg lalu,saat perpisahan SMA ku,, di Malioboro, Yogya,, tapiii,, cincin itu blm smpat kuberikan pd ''sahabatku'' krn kami tdk prnah bertemu,,, hinggaaaa,,, beberapa hari yg lalu,, tdk disengaja,,,,
''jutaan jarum air hujan sperti ditumpahkn dr langit,,byuuuur,, membasahi kotaku yg memang sdg beberapa hr ini gersang,,"...kuparkir motorku dan kuberlari menuju halte bis yg sesak oleh para pencari"suaka" dr curahan air hujan,,,UUUUfffss,, tiba2 aku terdorong dan mmbuat tasku jatuh,,'maaf mbak..gak sengaja,,kudengar suara seorng ibu yg tengah hamil dan memegang anak balitanya,,Oh ga ap...
blm selesai aku bicara,,,aku lihat wajah perempuan hamil nan cantik dihadapanku itu,,,rasa2nyaaa,,aku mengenal pr ini,,Noni,,,???,,panggilku,, refleks mata itu memandangku Miraaaa,,,!!.. seketika kami berpelukan,, lamaaa sekali,,terbayang masa2 SMP beberapa puluh thn yg lalu,, sampe suara mungil memanggilnya,,Bundaaa,,, Itu anak prtamamu Non?? tanyaku..anak pertama?? anak keempatku say,, dan yg kukandung ini adalh anak kelimaku.. anak prtamaku sdh kls satu SMA Mir,,terang Noni tanpa diminta menerangkan,, Dan kamu..?? hmm ,, lagi2...pertanyaan yg sama setiap kali ketemu dg teman2 lamaku,, Aku blm merit Non,, dan lagi2 pelototan mata pasti kudptkan setiap mrk mndengar jawabanku,,, yg bener ahh!! dan entah berap ribu kali kata kaget itu kudengar bila mrk tau aku blm menikah,, Lalu cincin itu???..kata Noni sambil menunjuk jari manisku yg ada sepasang cincinnya,,,Aku tak menjawab,, ku buka cincin itu kusodorkan pd Noni sahabatku semasa di SMP dulu,, Noni mengambil cincin itu... Baca Non,, siapa nama dibalik cincin itu,,,  Noni memandang dan membacanya.Kulihat raut wajahnya berubah,, Jadi,,kamu msh mengingatnya Mir,,Msh mengenangnya Mir,, tanya Noni bertubi2,,Aku hanya mengangguk mnjwab prtanyaan Noni yg bertubi2,,
Lalu ditariknya tanganku utk duduk dikursi halte yg mulai ditinggalkan ''penumpangnya",,karena sdh tdk hujan lagi... Ku lihat ada embun di mata sahabatku,, daaan dia betul2 menangis.Aku bingung knp dia menangis,,Tanpa mmberi ksmptan pdku tuk bertanya,,ia menerangkan,, Mir,,Farel amat mencintaimu,,setamat SMP,sbenarnya ia terus mencari keberadaanmu,,,bahkan dia smpat frustrasi dan drop out dr SMAnya,, dia broken heart Mir,,, dia gak tau mau cari kamu ke mana..?? Lalu.. dimana dia skrg Non,,potongku,, Aku ingin diapun tau bgmn menderitanya aku pisah dgnya,, aku ingin dia tau tak pernah aku dpt melupaknnya,,, Dimana di Non,,??.. Noni sahabatku tdk menjawab pertanyaanku... Ditariknya tangan mungil balita cantik yg dr tadi bingung menyaksikan ibunya menengis,,Kamu lihat Mir,,kamu ingat2 Mir,, mirip siapa dia... yaaa,,, aku ingat,, ingat sekali,,, Wajah itu mirip sekali dg wajah yg sering hadir dlm mimpiku,, wajah itu mirip sekali dg wajah yg sll ada dlm bayanganku,, bagai kan pinang tak berbelah,,, Wajah itu .. Wajah yg namanya ada dicincin "persahabatanku",,, yahhh,, Wajah Farel cinta pertamaku,,, Jadi Non,,,???,,, Noni tdk menjawab pertanyaanku..ia hanya mengangguk2 saja smbil sesenggukan menghapus air matanya yg banjir dikedua belah pipinya yg cantik,,, Ya Mir,,, ini Miranti,, anak aku dan Farel... utk mengenangmu... kami beri nama anak kami dg namamu,, ketiga kakaknya laki2 semua... UUghhh,,, beribu rasa membaur menjadi satu,,aku tdk bisa memaknai perasaanku ini... penantianku sirna,, harapanku kandas,,, bayangkan,,, puluhan thn aku bicara pd cincin ini,puluhan thn aku mmbw wjahnya dlm mimpi panjangku,,, sekarang,, aku menjumpai istri dari org yg amat kucintai,, dan dia bukan org laiin bagiku,,, dia sahabatku,,dia tempat curhatku,,, Hrskah aku mencabik,, menampar permpuan cantik dihadapanku ini,,,???.. Mir,,kamu boleh benci sama aku,, kamu boleh tidak suka sama aku,,, terserah kamu,,, Dulu,,, sewaktu kamu tinggalkan Farel,, ia mnjd pemabuk berat,, ia sering ugal2an,,hingga suatu hari ia kecelakaan,, daaan,,, ia terpaksa hrs memakai kaki palsu krn kakinya hrs diamputasi... Ia semakin frustasi Mir,,ia minider,,,dan krn aku dianggap shabat terbaikmu,, ia sering curhat ttg kerinduannya pdmu,, tentang rasa mindernya padamu bila ketemu nanti,,, Sampai akhirnya,,, kami mendengar berita itu,, kamu dikabarkan wafat dlm sebuah kecelakaan,,, entah siapa sumber berita itu,,, yg jls,, mendengar  kabar berita itu Farel ngedrop berat,, hingga org tuanya hrs mengirimnya utk terus diterapi,,, sekali lagi,,, aku yg dianggapnya sahabatmu,,, ia sll curhat padaku tentang semua perasaannya padamu,, hingga lambbat laun dia bangkit dr keterpurukannya,, dan kami sll brsm,, sampai kami sama2 menamatkan kuliah kami,,, dan akhirnya dia melamarku,,, itupun,,, bayang2mu sll hadir dlm rumah tangga kami,, tutur Noni perempuan cantik disebelahku... Astaghfirullah,, ampuni aku ya Allah,, aku telah berburuk sangka pd perempuan cantik berhati mulia inii... Maafkan aku Mir,, kalau kamu bersedia,, kembalilah pada Farel,, menikahlah dgnya,,,krn dia cinta pertamamu,,cinta sejatimu...kata Noni ,, Tidak Non,, kamu tdk salah,, tak ada cinta sejati di dunia ini,, cinta sejati hanya milik seorg ibu pada anaknya,, cinta pertama itu tak bermakna,, hnya cinta remaja,,, Tak mungkin aku merampas kebahagiaan perempuan semulia kamu Non,, perempuan yg sll membawa surga bagi anak2mu,,, Farel beruntung Non dapat istri secantik dan semulia kamu Non,,kataku pd Noni perempuan yg sdg hamil disebelahku,,
Aku bahagia Non,, setelah aku tau bhw Farel bahagia bersamamu,, Aku ikhlas,,ikhlas sekali,,kataku... Aneh,, ketika aku ucapkan kata2 itu serasa lepas beban yg berthn2 bersamaku,, ringaaaan sekali..Alhamdulillah,, penantian dan doaku terjwb dg indah..
Kulihat,, dilangit ada pelangi indah sekali.. seindah persahabatan kami,, oke Non,, salamku pada Farel dan anak2mu daaan jaga buah cinta kalian yg ada dlm kandunganmu ini ya,,, Kami berpelukan sebelum berpisah,, tak lupa kami saling meminta alamat,,, sebelum kami berpisah,, ku bisikkan pada Noni sahabatku,,"Kalian tunggu undangan pernikhanku bulan depan yaaa,,".. akhirnya di halte itu kami berpisah,,
..,,ketukan pintu dikamarku membuyarkan lamunanku,,,masuk bu,, gak dikunci kok,,, Gimana Miranti,, kapan kamu mau menerima cintanya Pramudya,,??,,,kapan kalian mau bertunangan,, Kusimpan sepasng cincin dikotak biru itu kedlam laci meja hiasku,sblum aku menjwb pertanyaan ibuku,,"Bu,,saya menolak bertunangan dg mas Pram,, Sdh dpt ditebak,, ibuku terus"ceramah' mendengar kata2ku,,,Mir,,Pramudya itu  Soleh, taat, rajin ibadah,pekerjaannya jls,,orang tuanyapun sayang dg kamu,,Lantas kamu mau mencari org yg bagaimana lagi Mir..??.. Bu,, maksud Mira,,Mira dan mas Pram tidak akan bertunangan dulu,, melainkan kami memutuskan utk langsung menikah bulan depan... OOOhhh gitu yaaa,,, Mir,,Mir,,, dari tadi kek ngomong sama ibu begitu,,
Kulihat cahaya  kebahagiaan dari wajah cantik perempuan yg telah melahirkanku...
Kulihat di luar bulan tersenyum indah,, seindah senyum Noni dalam bayanganku,, saat ia menerima sepasang cincin "persahabatanku"...

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=169798726404570