Selasa

Tentang Harapan



Harapan…

Setiap orang pasti memiliki harapan. Yang akan teruntai menjadi sebuah doa. Yang berbeda adalah bagaimana orang tersebut memperlakukan harapan itu. Akankah ia mengejar dan meraihnya? Atau bahkan malah menyimpannya rapat-rapat di dalam sebuah kotak? Yang akhirnya hanya bersemayam di sudut hati tanpa terjamah sedikitpun.

Aku punya harapan… Banyak mimpi yang sudah sering kurajut dan kugantungkan tinggi-tinggi menuju nirwana. Dengan pengharapan Allah akan membacanya dan mengabulkan setiap mimpiku. Namun tak sedikit Allah membuat semua mimpiku hanya bertaburan di angkasa tanpa satu perwujudan sekecil apapun itu.

Dan tak jarang pula aku merasa letih dan merasa berada di satu titik paling bawah dari pengharapan. Merasa Allah tak pernah menjawab doaku. Merasa Allah tak pernah sayang dan sedikit saja memberi anugerahNya untuk mewujudkan mimpiku. Selalu dan selalu aku berburuk sangka kepada-Nya… Astaghfirullah…

Tapi semakin aku berburuk sangka, semakin Dia membuatku merasa tersudut pada satu pola pikir yang sempit. Yang membuat kita tak bisa lagi berpikir jernih. Dan menyiksa pada satu pengharapan yang kosong. Menjadi merasa tak memiliki arti.

Bahkan terkadang aku merasa sendiri. Tak memiliki siapa-siapa yang akan membantuku meraih mimpi. Bahkan mimpiku untuk bersama seseorang selalu dipatahkan dengan keangkuhan dan keegoisannya. Padahal dia yang memberiku peralatan rajut untuk merajut mimpiku. Tak cukup dengan itu. Tak sedikit pula orang-orang yang menjenggal mimpiku. Menangkapnya dan membuangnya bagai sampah kertas yang terkoyak. Seolah-olah mereka mengecilkan makna mimpi yang ku punya.

Tapi lagi-lagi Allah menyadarkanku untuk tidak menggantungkan mimpiku pada manusia lainnya. Karena hanya pada Allahlah satu-satunya tempatku menggantung mimpiku. Hanya pada-Nyalah doa-doaku kan terus berterbangan menuju singgasana-Nya. Hanya tinggal percaya, sabar dan ikhlas… Semoga Allah senantiasa memberi ketiga hal tersebut pada diriku… Amiiinnn…

Aku akan tetap bermimpi… Bermimpi dan cuma kita yang tahu… Keep my secret ya Allah…!!! Miss Ur Hug in the Silence Night….

Semangaat Pagiiii…!!! Have a Nice Day…!!! Keep on dreaming… And follow it… Lukiskan di atas canvas dunia dan tunjukkan pada dunia, bahwa Anda BERANI BERMIMPI…

»»  READMORE...

Sabtu

Bisik Kerinduan




Dengarkanlah bisik kerinduan ini berlagu mencari tepian…
kemana harus kutambatkan dermaga lempung tanah ini sebelum habis kikisannya…
dengarkanlah perjalanan jantung ini sunyi berdetak, berlari kehilangan peta sejarah…
kemana sebaiknya kubilas debu-debu yang melekat dipori-pori sanubari…
pencarian panjang yang tanpa sadar menghabiskan separuh perjalanan hidupku
mencari telaah bintang pedomanku...
pelipurku kala resah peredamku kala marah

Walau belum sempat kumenyana betapa inginku seperti mereka_mereka yang dapat jawabnya…
sedangkan aku masih sibuk menganalisa apa yang diketahui… apa yang ditanyakan…?!
hati dan jiwaku benar_benar sibuk memburai lafal_lafal cinta,
hingga kini disepenggal akhir niaga saat pagar sejarah lahir,

Beribu cindra kenangan kumengingati bahwa tak perlu ku menunjuk satu bintang
yang kubutuhkan bukan itu, bukan bintang ataupun cahaya lain…
yang kubutuhkan belai kasih dari Illahi…
cahaya diatas segala cahaya…

Maka dengannya kubangun kembali dermaga besi
menata kembali lagu tepian karena demikianlah cinta ini kupertaruhkan…
dan melangkah menapaki takdir yang sudah EngKau gariskan sambil kubertanya
kapan kapalku Kau terima istirahatnya….
»»  READMORE...

Rabu

Film Surat Kecil Untuk Tuhan





   Diangkat dari kisah nyata dan novel berjudul sama, film ini menceritakan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke (Dinda Hauw), seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki dan orang tua yang sangat menyayanginya. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy (Esa Sigit).

   Semuanya tampak begitu sempurna. Sampai kemudian kanker menghinggapinya. Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi"monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemotrapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua,rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala.

Tak dinyana, setahun kemudian, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Sadar tak mungkin bertahan, tidak lantas membuatnya meyerah dan kalah. Semangatnya untuk tetap menjadi yang terbaik tak sedikitpun melemah. Seperti bintang Sirius yang tetap bersinar terang walau langit tertutup awan.
»»  READMORE...

Sabtu

Rumahku Surgaku



Masih terlihat kosong,,sepi,, tak berpenghuni,,rumah mewah nan megah itu,,,Ini terlihat dari lampu taman yg tetap melotot wallau disiang bolong begini,,dan,,gembok raksasa itu mengikat erat,pintu pagar teralis yg terukir indah.Kalau dilihat dari ornamen yg ada,,jelas si empunya rumah,,adala org yg berselera tinggi dan berkantung tebal,,"siang pak,,silakan masuk,,non Giska dan den Rangga sdh menunggu bpk"...uuupss,,sapaan si mbok pembantu anak2 lesku membuyarkan pikiranku ttg rmh mewah itu.Ya,,sdh bbrp hr ini,,aku mengajar les matematika Giska dan Rangga,,yg rmhnya tepat berhadapan dg rmh mewah nan kososng itu..Ya,, makasih mbok... Rumah depan rumah itu kosong Pak,,padahal masih baru selesai renovasi,,denger2 sih yg punya rumah tinggal di Villa yg baru dibelinya dan dengar2 juga sih ,, dia punya beberapa rumah mewah lagi,,"cerocos si mbok tanpa kutanya,,sambi ia menyuguhkan secangkir kopi hangat selasai aku ngajar matematika  anak majikannya,, emmm,,gitu ya mbok,,ya udah sy pamit ya mbok..trima kasih kopinya.Salammua'laikum,,,
Kudorong motor tuaku keluar dari garasi rumah anak lesku,,kulihat rumah mewah nan megah itu,,,wah sudah tidak tergembok lagi pintu pagarnya dan lampu tamannyapun sudah mati,,berarti para penghuninya sdh datang,,dlm hatiku...Kucoba mengidupkan motor tua warisan mertuaku,,uughh,,kok gak mau nyala,,,hmm,,,penyakit lamanya kambuh lagi,,,kulihat businya,,, memang sudah aus,,,minta diganti..Kulihat langit,,mendung,,kurang bersahabat,, satu dua hingga jutaan titik air jatuh tak terbendung dari langit,,wah ,,kemana nih aku harus berteduh,,balik lagi atau masuk lagi ke rumah anak lesku gak mungkin,krn aku sudah terlanjur pamit tadi.. Sedang aku bingung mencari tempat berteduh,,tiba2 datang laki2 paruh baya keluar dari rumah mewah itu,,,daaan membukakan pintu pagar rumah tersebut,,,daaan menewarkan aku untuk berteduh,,Kulihat dari penampilannya,amat sederhana sekali.Sy dan istri sy bekerja dirumah ini pak menjaga dan membersihkan rmh ini,,dua hari sekali kami kesini..celoteh si bapak seperti tau jalan fikiranku.Sy hanya org kecil pak,,hanya bekerja mencari makan,,mau cari kerjaan di tempat lain gak gampang,,Majikan sy hanya sebulan sekali dtg ke sini,,itupun  terkadang org suruhannya untuk mengantar uang listrik dan air,,serta gaji sy dan istri sy,, majikan sy banyak sekali rumahnya pak,,mewah2 seperi ini,,cerorocos si bapak tanpa kuminta menerangkan,,
Duduk saja disini,,di dalam,,tawar bapak penjaga rumah mewah itu,,Sy lihat bbrp hari yg lalu Bapak mengamati rumah ini..uuugh,,,aku tersipu malu,, ternyata ada org yg mengamati tingkah lakuku,,ya..sy hnya bingung aja pak,,rumah sebagus,,sebesar dan semewah ini terbiar kosong,,Jawabku...Lalu aku membayangkan rumahku yg bertipe amat sangat sederhana sekali,,saking sangat sederhananya,, hanya ada satu kamar tidur,,dan satu ruang tamu yg multi fungsi,,ya sbg ruang kerjaku,,ya sbg perpustakaan pribadiku,, ya sebagai tempat mengajar mengaji istriku untk anak tetanggaku,, dan tempat bermain putraku Farhan yg baru berumur  2 thn...Aku bersyukur,,dari sisa gajiku sbg guru honorer dan guru privat,,aku sdh mulai menyicil rumah yg amat sedrhana sekali itu,,,walau tiap bulannya selalu berkejaran dg kebutuhan yg lainnya,,,
Hmmm,,,andai saja ruang tamu nan mewah yg sedang kududuki ini adalah ruang tamu rumahku,,,pasti Miranti,,istriku  akan senang,,pasti akan disulapnya menjadi ruang belajar dan mengaji untuk anak tetangga,,, seperti yg sdh lama ia cita2kan dan ia idam2kan,,,mana mungkin,,aku bisa memberikan ruang tamu yg luas dan mewah seperti ini,,sementara harga keramiknya mungkin sepuluh kali gajiku sbg guru honor..."ehem, bapak melamun,,Uuups,,aliran hangat mengaliri wajahku,,malu,,ketauan menghayal...tanpa menunggu jawabanku,, si bapak penjaga rumah berceloteh lagi,,Mungkin ,,, bulan depan sy dan istri tidak bekerja disini lagi pak,,,kami akan pulang kampung,,kami punya rumah walau rumah sederhana dan sedikit ladang,,kami merasa bahagia kumpul dan tinggal dirumah kami sambil mengurus ladang kami,,,kami disana tenang pak,,, bisa bergaul dg org desa,,, terlebih,, kami bisa tenang ibadah disana.Rumah ini memang megah,mewah,,dan besar,,,tapi,,yg empunya gak pernah tenang hidupnya pak,,suaminya sibuk dg pekerjaannya yg sering kali membuat ia jarang pulang ke rumah,,,istrinya yg sibuk ke luar negeri,, salon ,, shopping,, dan sebagainya,,, anak2nya tidak terurus pak,,,mereka sering ribut cekcok dan sebagainya,,,tidak jarang anaknya nangis mencari kasi sayang pada istri sy...OOOhhh gitu ya pak,,,kata saya manggut2,,,kalau begitu,,,kemewahan tidak menjamin orng bahagia ya..gumamku dlm hati,,Kulihat diluar,,tidak lagi hujan,,,Aku pamit,,dan berterima kasih pada si bapak penjaga rumah mewah itu,,ku stater motor tuaku,,aneh,,langsung hidup,,dan kulajukan motorku menuju baiti jannati,,rumahku surgaku...Belum sampe aku ke pintu rumahku,,mungkin krn dari jauh ia sdh mendengar suara motorku..Miranti istriku sambil menggendong Farhan putra kami hasil perkawinan kami 3 thn yg lalu sdh menyongsongku didepan pintu rumah mat sederhana kami,,,Senyum manis istriku mengembang menyambut kedatanganku,,dan uluran tangannya menyalamiku,,,menghilangkan penat yang ada,,, kudengar didlm rumah amat sederhanaku,,,suara riang anak2 tetanggaku yg belajar mengaji,,,hmm... betul2 rumahku surgaku,,,

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=164915913559518

»»  READMORE...

Tolong Kasih Judul


Pandangannya terus tertuju kelaut lepas dihadapannya. Tdk dipedulikannya ombak yg mulai pasang menjilati kaki mulusnya.Tak dihiraukannya angin memporakporandakan helai demi helai legam rambutnya.Ia pun tidak merasakan panasnya mentari yg mulai menggigit sekujur tubuhnya... Perempuan muda itu terus menatap tajam ke penghujung laut yg dipandangnya,,seolah ada yg ditunggu,seolah ada yg dinanti,,Tangannya terus mendekap bungkusan yg sll dibawanya,,,bungkusan yg berisi sarung,,baju koko,, kopiah dan sajadah.Sdh tdk dpt dihitung,,setiap hari Jum'at perempuan muda itu,selalu melakukan hal yg sama menunggu dan menunuggu di tepi pantai.Ia begitu percaya Burhan suaminya kan kembali,ia begitu yakin Burhan masih hidup,tdk seperti yg diceritakan para tetangga dan kerabatnya bhw Burhan tlh meninggal.. Ia terus menerawang,terkadang ia bicara sndiri,tak jarang ia tersenyum sendiri.Maka tak heran,jika tetangga dan kerabat menganggap ia sdh hilang ingatan.Perempuan itu tdk perduli,yg ada dlm hatinya Burhan pasti kembali.. kembali ke pelukannya,merenda kasih,membina rmh tangga yg penuh tawa,canda,meskipun hdp mereka berkekurangan dan hdp pas2an,ia kan bahagia asal hdp bersama Burhan suaminya..Perempuan itu,Kasih namanya..Ia begitu mencintai dan merasa dicintai suaminya,, hingga suatu hari ia terpaksa hrs rela melepas kepergian Burhan sang suami mengadu nasib ke negri jiran dg alasan tuk merubah taraf kehidupan,, hingga,,prahara itu memporakporandakan kebahagiaannya,,,Burhan dikabarkan tenggelam ketika ia akan pulang ke negeri tercinta,,, Namun,, Kasih,,, tetap teguh pendirian dan keyakinan bahwa sang suami masih hdup dan akan kembali padanya...Namun,penantian itu tak kunjung tiba,hingga 3 kali lebaran dilaluinya,,ia tetap yakin Burhan kan kembali,,Burhan masih hidup,,       Dilihatnya para lelaki sdh selesai Jum'atan,, Kasih,,perempuan itu berlari tergopoh2 pulang menuju rmh yg dibangun brsama Burhan suaminya,,ia menuju dapur,,mengambil cangkir,,lalu diisi kopi dan sedikit gula..dituangkannya air panas dr termos,, dia ingat betul kebiasaan Burhan minum kopi yg tdk terlalu manis malah agak sdkit pahit,,dikuceknya perlahan,,ditutupnya cangkir kopi itu,,dan diletakkannya secangkir kopi itu disudut meja makan kesukaan Burhan suaminya.Lalu ia melangkah ke kamar tidurnya,dan merapikan tempat tidur yg mmg sdh rapi itu.Diambilnya cermin  diatas meja kecil yg ada dikamarnya.Ia berusaha mematut matut dirinya yg memang sdh elok rupanya.Jantungnya berdegup dg kencang,ia yakin Burhan hari ini kan pulang kembali ke pelukannya...Jantungnya berdegup semakin kencang dan tdk beraturan,,hinggaaa,, terdengar ketukan didepan pintu rmhnya,,, Sdh kudugaaa,,teriaknya dlm hati suamiku msh hdp spt dalam mimpi2nya,,Burhan pasti kembali..Kalo bisa ia terbang,ingin rasanya ia terbang dari kamarnya menuju pintu rmhnya.Saking berlarinya,ia jatuh tersungkur sblm sampai dibibir pintu rmhnya.Tak dihiraukannya sakit pd lututnya,,ia tergopoh2 membuka pintu rmhnya,,smbil setengah teriak Baaaang Buuur,,ia blm sempurna menyebut nama suaminya,,parasnya yg tadi begitu berharap,berubah total,,pucat,,gemetar,,dan jelas raut kecewa diwajahnya,,sebaaabbb.. bukan Burhan suaminya yg ada dihadapannya melainkan seorg perempuan muda yg menggendong bayi,,dan ditangan kanannya bergelayut seorg balita laki2 yg mirip sekali dg Burhan suaminya.."Kasih..perempuan ini mencari Burhan suamimu,,ia mengaku sbg istrinya,,dan anak2 ini adalah anak2 Burhan suamimu"...kata Icah bibinya Kasih yg mengantarkan perempuan muda itu....Kabur pandangan Kasih,,seolah rontok seluruh tulang2 persendiannya,, seolah tdk ada kekuatan lagi ia bicara,, berarti benar mimpi2nya selama ini..berarti tdk salah perasaannya selama ini,, bhw Burhan suaminya masih hidup,, belum meninggal,seperti yg diwartakan oleh para tetangga dan kerabatnya,,, berarti,,berarti,,,dan berartiii,, blm smpat ia melanjutkan fikirannya ,,gelap seluruh yg dipandang,, ia tdk lagi merasakan apa2,,ia terjatuh dan pingsan.. ia tdk menyadari apa2 lagi...ketika ia sadar dari pingsannya,,ia melihat dan mendengar suara2 tangisan disekelilingnya,,, daaaannn ia tdk mengenal siapa mereka yg menangisinya,, krn ia tdk mampu mengingat dan mengenal mereka lagi,,,yg ia rasakan ia ingin tertawa,,ia ingin menangis,, ia ingin bicara sendiri ... ,,,karena ia kini betul2 telah LUPA INGATAN,,,tak ada satupun yg diingatnya termasuk Burhan suaminya yg selama ini ia nantikan kepulangannya.... ((hanya sebuah cerpen,,fiktif belaka,kesamaan nama hanya kebetulan sj,, smg ada hikmahnya,,))

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=175092432541866
»»  READMORE...

Akhir Sebuah Penantian



Sdh dpt ditebak,,pasti pertanyaan yg sama akan keluar dr bibir cantik perempuan yg tlh melahirkanku,setiap kali kang Pramudya pulang berkunjung dari rmh kami,,"kapan kamu kan menerima cintanya Pramudya..Miranti??,,Miranti,ibu hnya mengingatkn kamu nak,bulan depan usiamu masuk kepala empat,,dan ini semester terakhir kuliah s2mu,,apa lagi yg kamu tunggu,,siapa lagi yg kamu nanti,, Lihat,,adik2mu sdh brmh tngga semua,mrk sdh mmberikn ibu cucu,, sementara kamu,,??,,sekolah,,sekolah,,kerja,, mungkin tamat S2,,kamu kan melanjutkn S3mu,,Ibu tdk melarang kamu sekolah nak,, ibu sangat mendukung kamu kerja,,tapiii,,,ibu juga risau memikirkan kamu yg tdk kunjung brumh tangga,,,Lagi pula,,seusiamu sangat riskan utk melahirkn anak nanti naaak,,,"panjang lebar perempuan kekasih ayahku menceramahiku...Spt biasa,,aku hanya diam dan pura2 sibuk dg leptopku,,Ku minum teh hangat yg dibuatkan utkku,,hmmm,, hangat mnjalari seluruh tubuhku,,Ibuku berlalu meninggalkanku sendirian,, Kubuka laci meja hiasku,,kuambil sebuah kotak biru,,kubuka dan kukeluarkan isinya,,sepasang cincin,,bukan cincin kawin ataupun cincin tunangan,,,tapiii "hanya cincin persahabatan"cincin ini sll menemaniku kemanapun aku pergi,,bahkan tdk jarang org mengira aku sdh bertunangan atau sdh menikah melihat sepasang cincin dijari manisku ini,,,hingga beberapa hari yg lalu kuputuskan membuka dan menyimpannya atau mungkin akan kuberikan pd org yg mmbutuhknnya,,,karena aku sekaranga merasa sdh tdk mmbutuhkannya lagi,,,ada nama kecilku pd satu cincin daaaan nama ''sahabatku'' pd cincin yg satunya,, aku ingat kembali, cincin itu kubeli 23 thn yg lalu,saat perpisahan SMA ku,, di Malioboro, Yogya,, tapiii,, cincin itu blm smpat kuberikan pd ''sahabatku'' krn kami tdk prnah bertemu,,, hinggaaaa,,, beberapa hari yg lalu,, tdk disengaja,,,,
''jutaan jarum air hujan sperti ditumpahkn dr langit,,byuuuur,, membasahi kotaku yg memang sdg beberapa hr ini gersang,,"...kuparkir motorku dan kuberlari menuju halte bis yg sesak oleh para pencari"suaka" dr curahan air hujan,,,UUUUfffss,, tiba2 aku terdorong dan mmbuat tasku jatuh,,'maaf mbak..gak sengaja,,kudengar suara seorng ibu yg tengah hamil dan memegang anak balitanya,,Oh ga ap...
blm selesai aku bicara,,,aku lihat wajah perempuan hamil nan cantik dihadapanku itu,,,rasa2nyaaa,,aku mengenal pr ini,,Noni,,,???,,panggilku,, refleks mata itu memandangku Miraaaa,,,!!.. seketika kami berpelukan,, lamaaa sekali,,terbayang masa2 SMP beberapa puluh thn yg lalu,, sampe suara mungil memanggilnya,,Bundaaa,,, Itu anak prtamamu Non?? tanyaku..anak pertama?? anak keempatku say,, dan yg kukandung ini adalh anak kelimaku.. anak prtamaku sdh kls satu SMA Mir,,terang Noni tanpa diminta menerangkan,, Dan kamu..?? hmm ,, lagi2...pertanyaan yg sama setiap kali ketemu dg teman2 lamaku,, Aku blm merit Non,, dan lagi2 pelototan mata pasti kudptkan setiap mrk mndengar jawabanku,,, yg bener ahh!! dan entah berap ribu kali kata kaget itu kudengar bila mrk tau aku blm menikah,, Lalu cincin itu???..kata Noni sambil menunjuk jari manisku yg ada sepasang cincinnya,,,Aku tak menjawab,, ku buka cincin itu kusodorkan pd Noni sahabatku semasa di SMP dulu,, Noni mengambil cincin itu... Baca Non,, siapa nama dibalik cincin itu,,,  Noni memandang dan membacanya.Kulihat raut wajahnya berubah,, Jadi,,kamu msh mengingatnya Mir,,Msh mengenangnya Mir,, tanya Noni bertubi2,,Aku hanya mengangguk mnjwab prtanyaan Noni yg bertubi2,,
Lalu ditariknya tanganku utk duduk dikursi halte yg mulai ditinggalkan ''penumpangnya",,karena sdh tdk hujan lagi... Ku lihat ada embun di mata sahabatku,, daaan dia betul2 menangis.Aku bingung knp dia menangis,,Tanpa mmberi ksmptan pdku tuk bertanya,,ia menerangkan,, Mir,,Farel amat mencintaimu,,setamat SMP,sbenarnya ia terus mencari keberadaanmu,,,bahkan dia smpat frustrasi dan drop out dr SMAnya,, dia broken heart Mir,,, dia gak tau mau cari kamu ke mana..?? Lalu.. dimana dia skrg Non,,potongku,, Aku ingin diapun tau bgmn menderitanya aku pisah dgnya,, aku ingin dia tau tak pernah aku dpt melupaknnya,,, Dimana di Non,,??.. Noni sahabatku tdk menjawab pertanyaanku... Ditariknya tangan mungil balita cantik yg dr tadi bingung menyaksikan ibunya menengis,,Kamu lihat Mir,,kamu ingat2 Mir,, mirip siapa dia... yaaa,,, aku ingat,, ingat sekali,,, Wajah itu mirip sekali dg wajah yg sering hadir dlm mimpiku,, wajah itu mirip sekali dg wajah yg sll ada dlm bayanganku,, bagai kan pinang tak berbelah,,, Wajah itu .. Wajah yg namanya ada dicincin "persahabatanku",,, yahhh,, Wajah Farel cinta pertamaku,,, Jadi Non,,,???,,, Noni tdk menjawab pertanyaanku..ia hanya mengangguk2 saja smbil sesenggukan menghapus air matanya yg banjir dikedua belah pipinya yg cantik,,, Ya Mir,,, ini Miranti,, anak aku dan Farel... utk mengenangmu... kami beri nama anak kami dg namamu,, ketiga kakaknya laki2 semua... UUghhh,,, beribu rasa membaur menjadi satu,,aku tdk bisa memaknai perasaanku ini... penantianku sirna,, harapanku kandas,,, bayangkan,,, puluhan thn aku bicara pd cincin ini,puluhan thn aku mmbw wjahnya dlm mimpi panjangku,,, sekarang,, aku menjumpai istri dari org yg amat kucintai,, dan dia bukan org laiin bagiku,,, dia sahabatku,,dia tempat curhatku,,, Hrskah aku mencabik,, menampar permpuan cantik dihadapanku ini,,,???.. Mir,,kamu boleh benci sama aku,, kamu boleh tidak suka sama aku,,, terserah kamu,,, Dulu,,, sewaktu kamu tinggalkan Farel,, ia mnjd pemabuk berat,, ia sering ugal2an,,hingga suatu hari ia kecelakaan,, daaan,,, ia terpaksa hrs memakai kaki palsu krn kakinya hrs diamputasi... Ia semakin frustasi Mir,,ia minider,,,dan krn aku dianggap shabat terbaikmu,, ia sering curhat ttg kerinduannya pdmu,, tentang rasa mindernya padamu bila ketemu nanti,,, Sampai akhirnya,,, kami mendengar berita itu,, kamu dikabarkan wafat dlm sebuah kecelakaan,,, entah siapa sumber berita itu,,, yg jls,, mendengar  kabar berita itu Farel ngedrop berat,, hingga org tuanya hrs mengirimnya utk terus diterapi,,, sekali lagi,,, aku yg dianggapnya sahabatmu,,, ia sll curhat padaku tentang semua perasaannya padamu,, hingga lambbat laun dia bangkit dr keterpurukannya,, dan kami sll brsm,, sampai kami sama2 menamatkan kuliah kami,,, dan akhirnya dia melamarku,,, itupun,,, bayang2mu sll hadir dlm rumah tangga kami,, tutur Noni perempuan cantik disebelahku... Astaghfirullah,, ampuni aku ya Allah,, aku telah berburuk sangka pd perempuan cantik berhati mulia inii... Maafkan aku Mir,, kalau kamu bersedia,, kembalilah pada Farel,, menikahlah dgnya,,,krn dia cinta pertamamu,,cinta sejatimu...kata Noni ,, Tidak Non,, kamu tdk salah,, tak ada cinta sejati di dunia ini,, cinta sejati hanya milik seorg ibu pada anaknya,, cinta pertama itu tak bermakna,, hnya cinta remaja,,, Tak mungkin aku merampas kebahagiaan perempuan semulia kamu Non,, perempuan yg sll membawa surga bagi anak2mu,,, Farel beruntung Non dapat istri secantik dan semulia kamu Non,,kataku pd Noni perempuan yg sdg hamil disebelahku,,
Aku bahagia Non,, setelah aku tau bhw Farel bahagia bersamamu,, Aku ikhlas,,ikhlas sekali,,kataku... Aneh,, ketika aku ucapkan kata2 itu serasa lepas beban yg berthn2 bersamaku,, ringaaaan sekali..Alhamdulillah,, penantian dan doaku terjwb dg indah..
Kulihat,, dilangit ada pelangi indah sekali.. seindah persahabatan kami,, oke Non,, salamku pada Farel dan anak2mu daaan jaga buah cinta kalian yg ada dlm kandunganmu ini ya,,, Kami berpelukan sebelum berpisah,, tak lupa kami saling meminta alamat,,, sebelum kami berpisah,, ku bisikkan pada Noni sahabatku,,"Kalian tunggu undangan pernikhanku bulan depan yaaa,,".. akhirnya di halte itu kami berpisah,,
..,,ketukan pintu dikamarku membuyarkan lamunanku,,,masuk bu,, gak dikunci kok,,, Gimana Miranti,, kapan kamu mau menerima cintanya Pramudya,,??,,,kapan kalian mau bertunangan,, Kusimpan sepasng cincin dikotak biru itu kedlam laci meja hiasku,sblum aku menjwb pertanyaan ibuku,,"Bu,,saya menolak bertunangan dg mas Pram,, Sdh dpt ditebak,, ibuku terus"ceramah' mendengar kata2ku,,,Mir,,Pramudya itu  Soleh, taat, rajin ibadah,pekerjaannya jls,,orang tuanyapun sayang dg kamu,,Lantas kamu mau mencari org yg bagaimana lagi Mir..??.. Bu,, maksud Mira,,Mira dan mas Pram tidak akan bertunangan dulu,, melainkan kami memutuskan utk langsung menikah bulan depan... OOOhhh gitu yaaa,,, Mir,,Mir,,, dari tadi kek ngomong sama ibu begitu,,
Kulihat cahaya  kebahagiaan dari wajah cantik perempuan yg telah melahirkanku...
Kulihat di luar bulan tersenyum indah,, seindah senyum Noni dalam bayanganku,, saat ia menerima sepasang cincin "persahabatanku"...

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=169798726404570
»»  READMORE...